Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Rangkaian kata kita

Aku sangat beruntung bisa mengenalmu Menjadi bahagia untukmu menyenangkan Ku rasa kaulah titik bahagiaku Sederhana, hangat walau kadang menyebalkan Kini tawaku tercipta tanpa syarat Hari-hari yang kita lalui hadirkan kisah indah untukku Sudah aku tak ingin basa basi Akan aku akhiri sampai di sini Aku menyayangimu Cukup Jangan pergi Ku harap itu Serta ku semogakan segalanya yang terbaik, selamanya Bulan dan bintang,  Jogjakarta 25 Mei 2018

Bolehkah Tuan?

Bolehkah ku pinjam bahumu untuk bersandar? Sebab batinku merasa nyaman Pun mungkin otakku bisa berhenti bergejolak Tuan, aku lelah Bolehkah aku istirahat sejenak Bukan. Bukannya aku istirahat darimu Namun aku ingin berhenti sejenak memikirkan penolakan ini Tidak. Aku tak akan pergi Butuh waktu tuan Aku butuh rangkaian kata yang tepat Penjelasan itu rumit, pun menjelaskan yang terjadi antara kita Lepas dari belenggu yang telah lama terpasung pada jiwa memang tak mudah Dia telah diterima khalayak ramai Sedang kau Menjadi gebrakan pembebasanku Sabar Bukan aku tak mau bercerita Bukan aku tak ingin merangkai kata untuk menjelaskan apa mauku pada sang penolak Tapi aku sedang terlampau malas Tentu kecewa Sebab ternyata bahagia yang ku pikir nyata Dibuat seolah semu oleh keadaan

Surat untuk semesta

Semesta kau mau apa kali ini? Aku lelah menerka Ingin ku berlari dan pergi Walau sendiri aku tak perduli Membingungkan.... Semesta.... Cepat tak usah basa basi Beritau aku untuk tinggal atau pergi Kau mau apa kali ini? Menempatkanku dalam pilihan lagi? Bahagiaku sekarang nyata wahai semesta Tunggu apa lagi? Bukankah aku harus mencari bahagiaku? Atau mungkin aku tak pantas bahagia? Bahagiaku tak memintaku untuk dimilikinya Dia sukarela melegakanku dengan candaannya Semesta.... Maumu apa? Jawab aku Jangan hanya diam dan menatap dari kejauhan Sedang aku di sini kebingungan 26 April 2018