Bolehkah Tuan?

Bolehkah ku pinjam bahumu untuk bersandar?
Sebab batinku merasa nyaman
Pun mungkin otakku bisa berhenti bergejolak
Tuan, aku lelah
Bolehkah aku istirahat sejenak
Bukan.
Bukannya aku istirahat darimu
Namun aku ingin berhenti sejenak memikirkan penolakan ini
Tidak.
Aku tak akan pergi
Butuh waktu tuan
Aku butuh rangkaian kata yang tepat
Penjelasan itu rumit, pun menjelaskan yang terjadi antara kita
Lepas dari belenggu yang telah lama terpasung pada jiwa memang tak mudah
Dia telah diterima khalayak ramai
Sedang kau
Menjadi gebrakan pembebasanku
Sabar
Bukan aku tak mau bercerita
Bukan aku tak ingin merangkai kata untuk menjelaskan apa mauku pada sang penolak
Tapi aku sedang terlampau malas
Tentu kecewa
Sebab ternyata bahagia yang ku pikir nyata
Dibuat seolah semu oleh keadaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 LAGU SEDIH TER-RECOMMENDED

Surat untuk semesta